Tuesday 18 April 2023

JAM TIDUR IDEAL ANAK USIA 2 TAHUN

Memahami jam tidur anak yang sering berubah – ubah, apakah ini normal??


 Anak usia 2 tahun membutuhkan tidur yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. Jam tidur yang ideal untuk anak usia 2 tahun adalah sekitar 11-14 jam per hari, yang terdiri dari tidur di malam hari dan tidur siang.


 Secara umum, anak usia 2 tahun masih membutuhkan tidur siang satu kali dalam sehari, dengan durasi sekitar 1,5-2 jam. Tidur siang ini dapat membantu anak mengembalikan energi dan mempersiapkan diri untuk menghadapi sisa hari. Namun, beberapa anak mungkin mulai mengurangi durasi tidur siang mereka pada usia ini, dan itu juga normal.


Selain itu, penting untuk menjaga konsistensi jam tidur anak pada malam hari untuk membantu anak teratur dalam tidurnya dan memaksimalkan kualitas tidurnya. Sebaiknya anak usia 2 tahun tidur pada jam yang sama setiap malam, antara pukul 7 hingga 9 malam, dan bangun pada waktu yang sama setiap pagi, antara pukul 6 hingga 8 pagi.

Selain durasi dan konsistensi waktu tidur, lingkungan tidur yang nyaman juga sangat penting untuk membantu anak tidur nyenyak. Pastikan tempat tidur anak nyaman, tenang, dan gelap, dengan suhu yang sesuai dan bebas dari gangguan suara atau cahaya yang berlebihan. Dengan menjaga jam tidur anak yang cukup dan konsisten serta memberikan lingkungan tidur yang nyaman, dapat membantu anak usia 2 tahun tidur lebih nyenyak dan memperoleh manfaat tidur yang optimal untuk perkembangan dan kesehatannya.



Kami masih mencari tahu bagaimana cara menstabilkan jam tidur anak, apalagi Aliya yang jam tidur malam tidak pernah bisa konsisten kadang jam 7 malam sudah tidur dan bangun pagi, kadang jam 23:00 juga baru tidur, apalagi ketika Ayahnya ada kerjaan luar kota.

Bagaimana ya solusinya?

Jika ada yang mau bantu memberikan solusi silahkan bantu komen di kolom komentar.


PERKEMBANGAN ANAK TERLIHAT DARI UMUR 1,5 TAHUN

Alhamdulillah banyak sekali faktor yang kami pelajari disaat Aliya umur 1,5 tahun, sehingga kami sebagai orang tua harus selalu hati – hati bertindak dan bertutur kata dikesetiap hari nya. Perkembangan anak usia 1,5 tahun dipengaruhi oleh banyak faktor, baik dari internal anak itu sendiri maupun faktor eksternal yang berada di sekitar anak. Mari kita sama – sama belajar menerapkan sisi – sisi positive ke anak tercinta kita


Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan anak usia 1,5 tahun:

a.       Genetik Genetik

Merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan bagaimana perkembangan anak pada usia 1,5 tahun. Setiap anak memiliki kemampuan bawaan yang berbeda-beda, yang dapat mempengaruhi seberapa cepat anak berkembang pada berbagai bidang, seperti motorik, bahasa, dan kognitif.

b.      Nutrisi

Nutrisi yang baik sangat penting dalam mendukung perkembangan anak usia 1,5 tahun. Makanan yang sehat dan bergizi seperti sayuran, buah-buahan, protein, dan karbohidrat, dapat membantu anak tumbuh dan berkembang dengan optimal.


c.       Lingkungan

Lingkungan di sekitar anak juga mempengaruhi perkembangan anak pada usia 1,5 tahun. Stimulasi yang diberikan oleh orang tua dan lingkungan sekitar dapat membantu mempercepat perkembangan anak, seperti memberikan mainan yang sesuai dengan usia, memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan anak sebaya, serta memberikan lingkungan yang aman dan nyaman.


d.      Kesehatan

Kesehatan anak juga mempengaruhi perkembangan anak pada usia 1,5 tahun. Jika anak sering sakit atau mengalami masalah kesehatan tertentu, maka perkembangan anak dapat terganggu. Karena itu, menjaga kesehatan anak sangat penting dalam mendukung perkembangan anak yang optimal.


e.      Pendidikan

Pendidikan yang diberikan oleh orang tua atau pengasuh juga dapat mempengaruhi perkembangan anak pada usia 1,5 tahun. Interaksi yang positif, pemberian pemahaman yang tepat, serta pendidikan yang disesuaikan dengan usia anak dapat membantu mempercepat perkembangan anak pada berbagai bidang.


f.       
Kondisi Sosial Ekonomi

Kondisi sosial ekonomi keluarga juga mempengaruhi perkembangan anak pada usia 1,5 tahun. Keluarga yang memiliki akses yang baik terhadap layanan kesehatan dan pendidikan, serta mampu memberikan nutrisi yang baik, cenderung memiliki anak yang berkembang lebih optimal.


Dalam menjaga perkembangan anak pada usia 1,5 tahun, peran orang tua dan pengasuh sangat penting dalam memberikan dukungan dan stimulasi yang baik. Dukungan dan stimulasi yang tepat dapat membantu anak berkembang dengan optimal pada berbagai bidang dan mempersiapkan mereka untuk memasuki fase selanjutnya dalam perkembangan anak.

Alhamdulillah Aliya kami asuh langsung sampai umur masuk 2 tahun ini kami masih mengasuh sendiri tanpa ada bantuan orng lain sehingga kami bisa memantau secara langsung perkembangan Aliya.







Bagaimana bunda, apakah perkembangan anak bunda seperti yang kita paparkan diatas? Kami sangat masih harus banyak belajar juga mengenai pola asuh anak sehingga banyak referensi yang selalu kami ambil dan pelajari.


Thursday 13 April 2023

RESIKO TERLALU LAMA ANAK TIDUR DI CAR SEAT

Anak sebaiknya tidak tidur terlalu lama atau terlalu sering di car seat. Hal ini karena posisi duduk yang terlalu lama dapat memberikan tekanan pada leher dan tulang belakang anak, serta dapat membatasi aliran oksigen dan menyebabkan kesulitan bernapas. Selain itu, jika anak terlalu sering tidur di car seat, mereka mungkin menjadi terlalu terbiasa dan sulit untuk tidur dengan posisi yang berbeda.




Namun, jika anak tertidur saat dalam perjalanan mobil, dan perjalanan tersebut relatif singkat dan dilakukan sesekali, maka anak dapat tidur di car seat dalam waktu yang singkat. Pastikan car seat diatur dengan benar dan sesuai dengan instruksi dari produsen, serta jangan biarkan anak tidur terlalu lama di car seat.



Jika perjalanan mobil cukup jauh atau berlangsung dalam waktu yang lama, disarankan untuk menghentikan mobil secara berkala untuk memberi anak istirahat dan bergerak sejenak. Selain itu, pastikan juga bahwa anak memiliki posisi duduk yang nyaman dan mendukung untuk mencegah ketidaknyamanan atau cedera.

Kesimpulannya, anak sebaiknya tidak tidur terlalu lama atau terlalu sering di car seat karena dapat memberikan tekanan pada leher dan tulang belakang anak serta dapat membatasi aliran oksigen dan menyebabkan kesulitan bernapas. Namun, jika anak tertidur saat dalam perjalanan mobil, dan perjalanan tersebut relatif singkat dan dilakukan sesekali, maka anak dapat tidur di car seat dalam waktu yang singkat. Pastikan juga bahwa anak memiliki posisi duduk yang nyaman dan mendukung.

Bagaimana bunda, jangan sampai hal yang sepele kita lupakan, kadang kami juga melupakan hal tersebut sehingga anak sering jadi rewel dan tidak nyaman dalam perjalanan.

Yang mau sharing – sharing silahkan komentar di kolom komentar.

*Artikel sejenis yang bisa dibuat penguat bisa Klik disini


Saturday 8 April 2023

PENTING NYA CAR SEAT ATAU KURSI DUDUK ANAK DI MOBIL

Kami memiliki pengalaman perjalanan ketika mau mudik ke rumah Uti atau simbah aliya selalu kurang nyaman ketika mau duduk sendiri atau mau tiduran di kursi jok mobil, alhamdulillah saat itu kursi mobil memang belum didesain khusus untuk Aliya yang saat ini masuk umur 2 tahun. Akhirnya kami meyakini bahwa kenyamanan seorang anak duduk dalam perjalanan yang lebih dari 3 jam kami rekomendasikan memakai kursi khusus untuk anak, karena banyak sekali manfaat nya.


 

Perjalanan dengan mobil bersama bayi atau Balita mungkin terasa melelahkan bagi orang tua, namun menggunakan car seat atau kursi mobil untuk bayi sangatlah penting untuk memastikan keselamatan bayi saat berkendara. Car seat atau kursi mobil untuk bayi dapat membantu mencegah cedera parah pada bayi dalam kecelakaan mobil ini hal yang paling fatal tapi hal yang simple adalah anak akan tetap nyaman disaat berjalan di jalan yang bergelombang.






Car seat atau kursi mobil dapat membantu menjaga posisi bayi dan meminimalkan risiko cedera pada leher dan kepala. Selain itu, car seat juga membantu mengurangi gaya yang terjadi pada bayi saat mobil berhenti atau melaju dengan tiba-tiba.



 

Car seat untuk bayi umumnya terdiri dari dua jenis, yaitu car seat rear-facing atau menghadap ke belakang dan car seat front-facing atau menghadap ke depan. Car seat rear-facing sangat direkomendasikan untuk bayi yang masih sangat kecil, karena dapat membantu melindungi kepala, leher, dan tulang belakang bayi saat mobil berhenti atau terjadi kecelakaan.


 

Info pembelian online bisa melalui link disini, silahkan klik disini Car Seat Murah Berkualitas

 

Selain itu, car seat untuk bayi juga harus sesuai dengan usia, berat, dan tinggi bayi. Bayi harus ditempatkan di kursi mobil yang sesuai dengan berat dan tingginya, dan kursi mobil harus dipasang dengan benar agar aman dan efektif. 

Tidak hanya itu, hukum dan peraturan yang mengatur penggunaan car seat juga berbeda di setiap negara dan daerah, sehingga sangat penting bagi orang tua untuk memahami aturan yang berlaku di wilayah tempat tinggal mereka.



Saat memilih car seat untuk bayi, pastikan untuk memilih produk berkualitas dan sesuai dengan standar keselamatan. Hindari membeli kursi mobil bekas atau produk yang tidak memiliki sertifikasi standar keselamatan yang diperlukan. 

Kesimpulannya, penggunaan car seat atau kursi mobil untuk bayi sangat penting untuk memastikan keselamatan bayi saat perjalanan mobil. Car seat membantu mencegah cedera parah pada bayi saat terjadi kecelakaan atau saat mobil berhenti atau melaju dengan tiba-tiba. Pastikan untuk memilih car seat berkualitas dan sesuai dengan standar keselamatan, serta memasang kursi mobil dengan benar untuk memaksimalkan efektivitasnya.

 

Bagaimana Bunda? Apakah sudah dibelikan Cat seat untuk anak tercinta?

Biar perjalanan nyaman dan bahagia sepanjang jalan

Info pembelian bisa melalui link disini Kursi Duduk anak Dimobil

*** Artikel serupa bisa klik disini 6 Manfaat car seat buat bayi

Thursday 6 April 2023

PERKEMBANGAN ANAK DI UMUR 1 TAHUN

Perkembangan anak pada usia 1 tahun merupakan periode yang sangat penting dalam kehidupan seorang anak. Pada usia ini, anak telah mencapai banyak kemajuan dalam hal perkembangan motorik, sosial, emosional, dan kognitif. Begitu juga dengan Aliya, saat usia 1 tahun perkembangan sangat beragam dan kami sebagai orang tua selalu berusaha menjadi pendamping yang ideal buat anak tersebut.

 

Berikut ini mengenai perkembangan anak pada usia 1 tahun.

a.       Perkembangan Motorik

Pada usia 1 tahun, sebagian besar anak sudah dapat berjalan sendiri atau berjalan dengan bantuan. Mereka juga telah mengembangkan kemampuan untuk merangkak, memanjat dan memutar badan. Anak pada usia ini juga dapat melempar dan menangkap bola sederhana dan dapat menggunakan tangan untuk mengambil objek kecil.




b.      Perkembangan Bahasa

Anak mulai mengembangkan kemampuan bahasa dan dapat mengucapkan beberapa kata, seperti "Ayah", "Bunda". Aliya juga mulai memahami instruksi sederhana, seperti "ambil bola" atau "berikan boneka itu".



c.       Perkembangan Sosial dan Emosional

Anak mulai menunjukkan minat yang besar pada orang lain. Mereka senang berinteraksi dengan orang dewasa dan anak-anak sebaya mereka. Aliya juga mulai mengembangkan kemampuan untuk berbagi dan mengambil giliran dalam bermain. Pada usia ini, anak juga mulai mengalami emosi yang lebih kompleks, seperti Marah dan cemburu.





d.      Perkembangan Kognitif

Anak mulai mengembangkan kemampuan kognitif mereka, seperti kemampuan untuk mengingat hal-hal yang baru dipelajari dan memperhatikan detail kecil. Mereka juga mulai mengembangkan pemahaman tentang sebab akibat.




Kesimpulan, Penting bagi orang tua untuk memberikan lingkungan yang merangsang perkembangan anak pada usia 1 tahun. Hal-hal seperti memberikan perhatian, memberikan stimulasi visual dan suara, memberikan kesempatan untuk bermain dan berinteraksi dengan orang lain sangat penting untuk perkembangan anak. Dengan memberikan perhatian dan dukungan yang tepat, anak pada usia 1 tahun dapat mengalami kemajuan yang luar biasa dalam hal perkembangan motorik, bahasa, sosial, emosional, dan kognitif mereka.

** Artikel serupa bisa klik disini Tahapan tumbuh kembang Balita