MALAM PERTAMA DI RUMAH

Malam pertama Aliya dirumah dengan kondisi rumah rame karena banyak saudara – saudara yang datang kerumah, malam itu ada Uti, Pak de dan Bu de. Aliya benar – benar merasakan suhu udara di lingkungan rumah bukan lingkungan Rumah sakit, pas malam aliya menangis terus dan semua pada senang akhirnya dirumah ada suara bayi yang sedang menangis.

 

Aliya juga dikasih susu sambung tidak hanya Asi dari Bunda, karena Bunda melahirkan Aliya dengan sesar itu mengakibatkan Asi bunda tidak selancar yang melahirkan Normal. Alhamdulillah keluarga di lingkungan Aliya semua sayang dan baik jadi setiap malam kalo Aliya haus sudah disiapin susu atas rekomendasi dari RSKIA SADEWA.

Setiap malam Aliya kalo menangis dikasih tambahan Susu BEBELAC sebanyak 4 sendok kecil dan saat itu Ayah dan Bunda selalu membiasakan Aliya tetap minum ASI Eksklusif biar Aliya tidak terbiasa minum SUSU Formula.

 Malam pertama di rumah Aliya menjadi dengar dan kenal dengan beberapa suara baik itu suara saudara – saudara Aliya, suara kipas angin, suara Adzan, suara orang masak dan suara Bunda yang masih kesakitan karena melahirkan Aliya sesar. Seperti itulah pengalaman pertama Aliya di hari pertama di rumah  

PROSES KELAHIRAN ALIYA DI RSKIA SADEWA

Pada malam itu pas malam minggu jam 23:30, Aliya masih dalam perut dibawa keluar rumah sama Ayah dan Bunda di temenin Pak de, saat itu kami ke sebuah gedung yang terletak di daerah Babarsari dan ternyata Aliya yang didalam perut minta keluar mau menemani Bunda dan Ayah.

Sedikit mereview tempat bersalin Aliya ya

Nama tempatnya RSKIA Sadewa yang terletak di jl Babarsari Blok TB 16 No 13B Caturtunggal, Depok Sleman Yogyakarta. RSKIA Sadewa adalah Rumah sakit khusus Ibu dan Anak. RSKIA Sadewa merupakan Perkembangan dari balai pengobatan, Rumah bersalin, Kesehatan Ibu dan Anak SEMAR (BP-RB-KIA SEMAR) Berada dibawah PT Semar Bakti Husada Prima. RSKIA Sadewa mendapatkan Izin operasional sejak bulan November 2009 dan diresmikan tanggal 21 febuari 2010 (Info google).

 Singkat cerita proses Aliya lahir, saat itu kondisi dunia sedang COVID periode 2 dan Bunda langsung dibawa masuk ke ruang IGD, setelah proses pengecekan semuanya ternyata ketuban bunda sudah pecah dan tensi nya tinggi sampai 200/130. Dikarenakan kondisi tidak memungkinkan untuk persalinan Normal maka diputuskanlah untuk SESAR, dan saat itu Bunda harus menunggu dari jam 00:10 WIB, saat menunggu dari ruangan IGD dimasukkan ke ruang HCU (High Care Unit) adalah ruangan khusus perawatan pasien ICU yang membutuhkan pengawasan ketat. Dalam proses menunggu sampai jadwal operasi yang akan dilakukan pagi hari jam 07:00 Bunda di sarankan istirahat biar disaat operasi berjalan lancar. Dan Ayah sedang berkomunikasi dengan pihak RSKIA Sadewa untuk menyelesaikan semua Administrasi dan pendaftaran sesuai aturan yang berlaku. Alhamdulillah Bunda dan Aliya yang masih dalam perut di temani sama Kakak Suster yang baik dan selalu menjaga Bunda disaat Ayah sedang di luar.

Saat itu sedang dalam bulan Ramadhan dan Covid 19 yang sangat menakutkan, Ayah pulang dulu untuk mengambil semua pakian Bunda dan baju Aliya yang akan di pakai disaat nanti Aliya lahir. Ehh ternyata Ayah sama Bunda belum belanja baju untuk Aliya, entah karena belum punya Uang atau entah lupa (Sedih) ternyata kebutuhan Aliya baru akan di belanjakan 2 minggu lagi dan ternyata Aliya sudah nggak tahan pingin segera main – main sama Ayah dan Bunda jadi semua maju waktunya. Syukur Alhamdulillah Ayah bawain baju untuk Bunda dan Aliya juga yang ternayata itu semua adalah bantuan dari Tante Indri dan Om Ridlo. Makasih tante dan Om, Semoga Alloh mengantikan semua kebaikan tante dan om ya.

Tibalah waktu yang ditunggu, jam 07:20 Aliya sudah diperkenalkan dengan Bunda dan Ayah, saat itu Aliya langsung di bacain Adzan sama Ayah dan Aliya di taruh di kamar khusus bayi karena Bunda masih dalam ruangan operasi. Menurut cerita Ayah, Bunda baru keluar dari meja / ruangan operasi sekitar jam 09:30 dan saat itu Ayah sangat ketakutan dan panik. Proses dalam RSKIA selama 3 hari baru diperbolehkan kami pulang dan Aliya langsung di bopong sama Bunda. Kepulangan kami hanya ber 3, Aliya, Bunda dan Ayah karena masih dalam masa Covid sehingga Aliya dilarang di tungguin bahkan di jemput rame – rame sedangkan UTI sudah menunggu mau ikut jemput nggak boleh sama aturan RSKIA Sadewa.

 Disaat proses kepulangan Aliya dari RSKIA Sadewa, pihak RS rame – rame ikut mendoakan Aliya semoga sehat dan Bunda juga tetap sehat biar bisa nenenin Aliya yang suka banget sama Nenen. Terimakasih kepada pihak RSKIA Sadewa yang sudah membantu Aliya lahiran, semua orang yang ada di sini baik semua dan ramah semua. Semoga Alloh memudahkan dan memperlancar rejeki ke tante – tante dan mbak yang sudah merawat Aliya dan Bunda ya.

 Sampailah rumah Aliya, langsung di sambut sama Uti dan keluarga besar Semarang dan Temanggung. Aliya jadi seneng banget bisa kenal sama saudara – saudara yang selama ini Aliya hanya mendengarkan dari dalam perut.

 Inilah sekilas singkat cerita Aliya dalam proses kelahiran nya, terimakasih yang sudah mau membaca cerita Aliya semoga Aliya bisa membagikan semua cerita aliya secara konsisten ya, jangan lupa di Follow blog Aliya dan jika mau comment monggo boleh banget kok.